31 October 2020

Kurus Tapi Selow


 Kurus atau under weight (dibaca: kerempeng) memang tidak nyaman. Bagaimana mau nyaman, Beli celana jeans susah cari yang pas, dan pada kedodoran. Beli baju yang pantas juga banyak yang akhirnya malah kombroh-kombroh kegedean. Tapi semua itu tidak menyulutkan saya untuk berpakaian. Biasanya kalau sudah demikian, muncul renungan. Renungan yang saat berak, beneran seperti digebukin oleh satu pertanyaan. Kok kurus banget ya saya ini? Sampai kadang enggak pede kumpul bareng teman atau sodara. 


 Belum lagi bulliying fisik, yang kadang makjleb menyentuh hati. Tapi ya saya masih bersyukur diberi kesempurnaan kelengkapan fisik. Meskipun hatiku ini juga rentan ambyar karena ditikung kawan. Lhoh. 


 Sedari awal saya hidup, kata emak, saya memang sulit punya daging. Sakit yang mengarah makan berat badan sebenarnya juga tidak ada. Mungkin saya sudah ditetapkan Tuhan jadi manusia kurus kali ya. Sudah berupaya membuat program naikin BB. 

Mulai dari makan banyak tak karuan, tapi makin banyak makan makin banyak pula ampas yang dikeluarin. Cape ngunyah dan cape jongkok di jamban. Terus program olahraga, memang dengan olahraga membuat massa otot bertambah. 

Tapi yagitu. BB saya kayaknya mentok sudah 10 kg dibawah berat badan idealnya. lama kelamaan nyerah, dan olahraga sekedarnya saja untuk menjaga kondisi badan tetap fit. Bagi saya mencapai berat badan ideal itu seperti mustahil. Pengen sebenarnya pada titik itu, perfect body. 


Tapi dunia selalu menyuguhkan 2 sisi yang berbeda. Ada malam dan siang, laki-laki perempuan, ada kuat ada lemah dan pastinya ada gemuk ada kurus. Nah ndelalahnya saya ini diciptakan sedari kecil kurus. Disitulah kesadaran muncul. Alhamdulillah masih diberi hidup.




 Tapi semua tak apa. Setiap pemberian Tuhan harus dirayakan dengan rasa syukur. Bulliying fisik sudah saya atur kebas ditelinga dan fikiran saya. Dibuat selow dan nikmati saja apa yang diberi. Terpenting dalam hidup adalah sehat dan bisa berguna bagi nusa bangsa dan Negara. Eh, luas amat. Berguna bagi diri kita sendiri ajalah. 


 Nah, beberapa literasi dan beberapa kenyataan. Ada nih penyebab berat badan kurang ideal


Pikiran atau factor psikis 

Kita tahu dong, psikis yang rusak bisa menyebabkan stress dan mood makan jadi kurang. Makanya move on kalau putus cinta. Heuheu 

Keturunan 

Kalau sudah dari DNA nya ada mengandung zat-zat yang mengakibatkan kurus, mau bilang apa. Sebanyak apapun makan ya tetep ae kurus. 

Penyakit 

Setiap orang dibekali kekebalan tubuh tertentu. Ndelalahnya tubuh kurus diakibatkan kekebalan tubuh yang kurang dari rata-rata. Tentunya ini membuat penyakit kronis atau akut tertentu menjadikan berat badan selalu kurang ideal. 

Aktifitas 

Kelebihan aktifitas akan membuat tubuh membakar kalori lebih banyak. Jadi ya numpukin karbo, lemak dan protein beberan sia-sia. 



Sampai sini, ada saran mengenai berat badan yang under? Silakan komentar atau kontak diblog ini saja ya. 

Kecanduan Media Sosial itu Fear of Missing Out

 



Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online-online-online-online. Lagunya sehpuji, eh saykoji.

 

Bait lagu mengisahkan bangun tidur sampai tidur lagi, hanya melihat ponsel. Mantengin sosmed dan segala keramaian yang ada disana

 

Internet dan media social itu tidak bisa dipisahkan. Ibarat makan baso memang mesti pakai mangkuk gambar ayam jago. Kitapun jadi tipikal yang gila notification. Baik itu notif orang nagih hutang sampai orang mau ngutang. Balas komentar sayang-sayangan sampai adu peka lewat status. Sudahlah akui saja. Perilaku kita mengecek notif memang telah jadi kelainan tersendiri. Kalau tidak ada notif? Paket datamu habis.

 

Bila sudah hobi mengecek ponsel dan keranjingan sosmed/scroll kebawah lihat beranda atau feed. Berarti itu adalah sebuah tanda kecanduan sosmed. Layaknya kecanduan-kecanduan lainnya, ketergantungan sosmed akan mempengaruhi kehidupan nyata sehari-hari. Pada berikutnya mengarah kehal-hal yang negative.

 

Bermedia social boleh, tapi ada batasnya. Layaknya makan baso tadi, kalau banyak-banyakkan bisa kolestrol tinggi. Keranjingan sosmed hanya akan meniadakan produktivitas saja.

Pada tingkat yang agak parah, seseorang bisa terjangkit yang disebut dengan Fear of Missing Out (FoMO). Sebuah kondisi dimana seseorang takut dibilang kudet, kurang update dan takut ketinggalan berita viral. Mereka amat bahagia dengan pemberitahuan, menjadi penonton story, baca komentar dan apapun itu digawainya.

 

Menurut kajian di university Inggris sana, FoMO adalah kondisi yang bisa menyebabkan seseorang berperilaku diluar batas kewajaran dimedia social. Orang yang sudah mengidap FoMO cenderung gampang cemas, tidak nyaman dan gelisah bila tidak mengkonsumsi segala berita di medsos. Tambahan lagi, mereka sering posting meme, tulisan, caption yang belum tentu sesuai realita biar terkesan update. Tambahan lagi, seseorang yang penasaran, siapa yang sudah melihat story dan siapa yang sudah like atau komentar postingan juga merupakan gejala sakit FoMo.  


Pada tingkat yang lebih lanjut lagi, Pengidap FoMO sering curhat di medsos. Sudah buramlah mana yang mesti dikonsumsi untuk orang banyak, mana yang mesti diselesaikan lewat diskusi internal dia sendiri. Adu singgung-singgungan status dan lainya yang males saya jelasin disini. Orang dengan gangguan mental seperti FoMo ini memang buta hal bersifat rahasia dan privat. Alhasil, kita sudah pada era tak karuan amburadulnya kata-kata kotor di beranda sosmed.

 

Kecemasan dan rasa takut akan menggangu mental dan fisik pasien FoMO. Mood berkurang dan kesehatan jadinya kacau. Akhirnya ya jadi manusia tidak produktif.

 

Pertanyaannya. Sudah seberapa FoMO kamu? Mudah-mudahan saja kita selalu dilindungi dari hal buruk-buruk dalam bermedia sosial.  Karena hidup yang sesungguhnya bukan bernyawa di Internet dan medsos. Meski beberapa orang memang banyak yang bernyawa kasana. Misalnya, admin medsos sebuah produk bisa juga para endors sebuah merek. Kan mereka dapat duit dari sana. Kan mereka memanfaatkan medsos untuk produktif.

 

Selesai.


08 August 2020

Hidup yang Bahagia itu Seperti Apa?

Menurut kamu bahagia itu apa sih? Dan sudah seberapa bahagia kita saat ini?
Banyak dari kita mengartikan kebahagiaan itu adalah hidup tenang segalanya terpenuhi secara materi. Bagi saya itu tidak masalah tafsiran secara pribadi. Tapi saya sendiri mengartikan kebahagiaan adalah apapun itu yang saat ini saya alami semuanya kebahagiaan. 

Confusius: bahagia bukanlah tujuan, tapi bahagia adalah jalan. 

Bahagia erat kaitnya dengan rasa syukur, kalau hidup terus banyak nuntut lalu kapan bahagia bisa terpenuhi. Pada akhirnya benar kata konfusius tadi. Apa yang sedang kita jalani saat ini nikmati saja dan syukuri. Karena keduanya adalah kunci bahagia.



Bahagia bukanlah sesuatu yang perlu kita cari. Bahagia bagi saya sederhananya, hanya sebuah reaksi dan sikap dalam kehidupan. Ia sudah ada, hanya saja kita sering menyusutkan kebahagiaan itu sendiri. Sebagai contoh, kamu tidak suka dengan situasi kamu saat ini. Reaksi negative muncul, dan saat itu juga kebahagiaanmu secara tak sengaja kamu cabut dari dalam diri kamu sendiri.

Lalu bagaimana kita bisa tahu jika kita sedang bahagia?
Untuk menulis artikel ini terus terang saja, saya tidak banyak literasinya. Tapi yang pasti kamu sebagai pembaca mudah-mudahan akan setuju dengan apa yang ingin saya bagikan kekamu tentang sudah bahagiakah kita ini. 

Ya meskipun balik lagi, setiap orang punya versi bahagianya sendiri-sendiri. 

Pertama, seperti yang kita bahas diawal kamu sudah bahagia “jika yang kamu sukai tidak terjadi, maka sukailah apa yang sudah terjadi”. Simplekan!. Karena memang bahagia itu bukan tujuan dan tak perlu dicari. Saya pernah baca diartikel, sebuah riset menemukan, orang yang mencari kebahagiaan justru tidak bahagia. Sampai sini ngertilah ya.

Kedua, over materialis. Jika kamu hanya bahagia dengan kepuasan indrawi berarti kamu belum bahagia. Setidaknya menurut saya sendiri. Heheu. Sadar atau tidak, hal-hal yang sifatnya wujud barang hanya akan menambah beban bahagia itu sendiri. Dibuku Seni Hidup Minimalis bilang: “ semakin banyak barang semakin nambah stress”. Sementara bahagia dan stress itu bertolak belakang. Saya anggap kamu makin ngertilah ya.


Ketiga, tak ada yang perlu dirubah. Seperti saya katakana tadi, bersyukur. Hakikat hidup itu apasih? Seberapa senangnya kamu dengan keadaan saat ini? Tetaplah jadi seperti ini. Tapi bukan berarti pasrah kawan. Pahami dirimu siapa, apa dan bisa apa. Dengan begitu kamu akan tahu bahwa kamu sedang dalam keadaan bahagia. Gampangkan?

Oke. Selesai baca ini, bahagia sedang kamu jalani. 

22 November 2019

Meresapi Filosofi Sendal Jepit



Sering kita meremehkan hal-hal yang sepele. Memandang rendah sesuatu yang terkesan tidak berguna. Mengabaikan makna yang tersirat pada suatu hal, yang padahal didalamnya terdapat dedikasi bernilai tinggi bila kita resapi. Sebuah filosofi dari benda sederhana tapi sangat berguna. Sendal jepit. Benda dengan harga murah sekaligus vital bagi alas kaki saat kemana-mana.

Sendal jepit memanglah hanya sebatas alat pemisah antara telapak kaki dan Bumi. Sebuah alat akal-akalan manusia yang dibuat supaya tapak kaki tetap swallow dari segala marabahaya, entah itu bahayanya menginjak kotoran ataupun benda-benda tajam yang bisa melukai kaki. Padahal kaki manusia sudah diberkahi mata kaki, meskipun merem terus. Seharusnya jika ada bahaya seperti itu bisa mengelak dong ya. Tapi begitulah. Toh kenyataanya sandal jepit juga sudah terlanjur diciptakan. Murah, simple namun punya nilai gunaan yang tinggi.

Ngomongin sandal jepit tentu tidak ada habisnya. Seperti yang disebutkan diawal tadi, bahwa sandal jepit memiliki nilai filosofi yang bisa kita ambil kebaikannya. Apa sajakah itu




Sendal jepit itu setia dan sabar
Sandal jepit sering kita jumpai didepan pintu. Ia dengan sabar menunggu dipakai pemiliknya. Meski lama menunggu ia tetap setia diam ditempat. Sandal jepit memang benda mati, tapi nilai kesetiaan dan kesabarannya bisa kita terapkan dikehidupan sehari-hari. Bahwa jika kamu sudah ada yang memiliki tetap setialah dengan dia. Namun bila kamu masih jomblo ngenes. Bersabarlah. Semua akan indah pada waktunya.

Tidak nyaman dipakai bila beda sebelah

Akan aneh bila kamu pakai sandal beda sebelah. Kaki kanan pakai ukuran 7, kaki kiri pakai ukuran 9. Beda warna lagi. Pastinya, tidak nyaman dipakai. Serupa sandal jepit, kita mestinya mencari sesuatu itu yang nyaman dan tidak aneh. Kalau sudah nyaman ya tidak usah aneh-aneh. Mempelajari diri sendiri dan memantaskan diri mungkin inilah makna yang bisa kita ambil pelajaran dari sepasang sandal jepit. 

Harganya memang murah, tapi tak rela kehilangannya

Pernahkah kamu masuk ke warnet atau masjid, pas pulangnya sudah raib sandal jepitmu. Ilmu pertama yang bisa kamu keluarkan adalah ilmu ikhlas kehilangan. Lebih dari itu kamu pasti tidak rela, karena memang sendil jepit begitu vital kegunaannya. Meski murah belinya, rasa dongkol sedikit banyak agak tersisa.

Pelajaran kedua ialah hargailah terus dia meskipun mudah mendapatkannya. Karena dia bisa saja pergi kapan waktu. Entah itu pergi beda tikungan denganmu atau apalah lainya yang bisa membuatmu sangat kehilangan sesuatu yang sebelumnya mudah kamu raih.


Meski talinya putus. Masih diupayakan memperbaikinya

Harganya yang murah memang sering buat tali sandal jepit gampang rusak. Walaupun sekedar dipakai didalam rumah. Maklum yah, bahan yang digunakan pastinya kan juga yang low cost (baca: irit). Filosofinya adalah sama seperti kita menjalin hubungan dengan orang lain. Dalam hubungan pasti ada situasi pasang surut atau hubungan yang rusak. Lewat filosofi sandal jepit ini kita diajarkan supaya selau memperbaiki hubungan yang rusak demikian itu. Kan kalau sudah baikan dianya bisa diajak maem baso bareng terus dia yang bayarin.  





21 November 2019

Menagih Hutang dengan Cara Konyol




Bersyukurlah kita sebagai manusia, bukan sebagai kambing. Salah satu bentuk bersyukurnya sebagai manusia adalah diberkahinya kita sebagai makhluk sosial. Dimana kita jadi maklhuk yang saling tolong menolong.

Termasuk saat orang lain butuh pertolongan dalam bentuk "ngutang" duit kita. Tentu naluri makhluk sosialnya nyala. Selagi bisa ditolong, pastinya akan dipinjemkan itu duit. Apalagi kalau kamu tipe orang yang gak tegaan. Rela tersakiti demi orang lain. Tidak peduli walaupun ujung-ujungnya mbulet bila sudah tiba saatnya bayar utang. Dari janji besok bayar sampai besoknya ngilang tak ada kabar lagi dimana pengutang itu.

Ada beberapa cara berikut ini yang terbilang agak efektif biar si pengutang mau bayar ke kamu. Meski konyol dan terkesan ngawur, tapi yang penting ada usaha nagih.


BACA JUGAGali Lubang Tutup Lubang Berakhir Masuk Lubang
                       
                       Alasan Konyol Malas Mandi


1. Buat Status Sindiran di Medsos


 
Pasti sering nih. Kalau kalian orangnya koplak, saya jamin pernah pakai jasa medsos buat nyindir si penghutang. Mulai dari kalimat pedes atau status yang panjangnya seperti proposal pengajuan dana. Tapi yang sering dipakai biasanya meme-meme yang mak jlep. Sindiran dimedsos memang efektif buat sipenghutang tersinggung. bahkan sindiranmu juga bisa nyinggung perasaan orang yang tidak ada hubungannya sama kamu.

2. Balik Ngutang ke Tersangka.


Meskipun ini sulit, tetapi balik ngutang kedia akan memunculkan situasi impas. yang Artinya hutang dia ke kamu terhitung lunas. Ini bisa dilakukan kalau saja si pengutang sudah pura-pura lupa. Karenakan ada tuh, biasanya teman selow saja ngajak ngobrol sama kita, padahal dia punya Hutang yang terhitung sudah lama dia tidak bayar.

masalah akan timbul, saat dia malah ingat hutangmu ke dia. tekorlah.

3. Tagih ke Orang Tuanya


Ini wajib bagi kamu yang diutangi sama orang yang susah dijumpai kalau di ditagih hak kita. cara yang agak ekstrim ya ini, nagih ke orang tuanya tapi masih pakai bahasa dan intonasi yang baik. Pura-pura saja tanya ke orang tuanya kemana dia pergi. kalau orang tuanya menjawab anaknya sudah mati, berrarti hutangmu cepat atau lambat akan dibayar. kan hutang juga ditanggung ahli waris. heuheu

4. Tagih diTempat Ramai Pakai nyolot dikit


kalau nomer tiga tadi pakai bahasa yang halus tidak mempan juga, maka kamu mesti coba cara frontal ini. yaps.. ini adalah cara  nagih hutang yang kamunya mesti siap-siap menghadapi konfrontasi ribut. Secara otomatis malu akan menjadi beban bagi sidia dan bisa juga kamunya ikutan malu. Karena ngawur, nagih hutang kok ditempat ramai.

5. Kalau jumpa dia 'Pasang Wajah Terjelek"


saya tau betul wajah kamu rupawan. Tapi masalah hutang, kamu bisa mbecucut kecut ekspresimu. Apakah kamu pengutang atau pihak yang diutangi, begitu ingat hutang habis sudah kebahagiaanmu. nah, ekspresi itulah yang harus kamu pakai saat berpapasan dengan tersangka. supaya dianya ngrasa kalau lagi ada masalah keuangan dengan kamu.

6. Curhati


Cara yang satu ini kamu mesti bohong sana sini. Ngarang cerita menyedihkan yang menimpamu. Pepet terus dia dengan kisah-kisah yang mungkin saja kamu mengatakan-nyapun jijik sendiri. Dengan curhat tentang kebutuhanmu yang mendesak akan uang, pastinya dia mbatin, " berarti aku ditagih". Kalau dia masih mbulet-mbulet tidak ada etika bayar. ya pasrah saja. heuheu


Bila salah satu atau semua cara diatas sudah diterapkan, tapi si dia tetep saja tidak bayar. Berarti memang dia-nya gak niat bayar. Bisa dibilang dia parasit. Maka... waspadalah ngutangi (u-nya jangan diganti o) orang lain. walaupun orang terdekatmu.






Cara Menonaktifkan Laporan Pesan Whatsapp yang Sudah Dibaca

Tak bisa dipungkiri, saat ini Whatsapp merupakan aplikasi kirim pesan instan yang populer digunakan. Mulai dari kirim file, gambar, lokasi, dokumen dan teks. Whatsapp sendiri lebih sering kita sebut WA.

Aplikasi ini juga memiliki fitur tanda pesan sudah terkirim dan sudah terbaca. Jika kamu pernah nyicipi aplikasi BlackBerry Massanger kamu tentu familiar dengan fitur ini. Awal-awal Whatsapp tidak memiliki fitur seperti ini. Tapi di tahun 2014 lalu, WA sudah menyempurnakan fitur-fitur tambahan. Salah satunya ya tadi, kita bisa mengetahui pesan yang dikirim sudah diterima dan dibaca apa belum

Nah, uniknya pada WA nofikasi 2 centang biru (yang berarti pesan sudah dibaca) bisa di nonaktifkan. Itu artinya sipengirim tidak mengetahui bila pesan tersebut sudah dibaca padahal sudah dibaca.

Setelan seperti ini biasanya digunakan biar si penerima tidak terbebani menjawab. Tapi disisi lain, si pengirim bisa jengkel. Berharap dibaca dan cepat direspon, malah sebaliknya.




Terus bagaimana caranya menonaktifkan pesan yang sudah dibaca di wa.? Gampang banget.

1. Pilih titik tiga disudut
2. Setelan
3. Akun
4. Privaci (ikon gembok)
5. Geser opsi "Laporan dibaca"

Oke, saya anggap kamu nggak mudeng ya. Liat baik-baik gambar dibawah ini.



cara mengetahui pesan whatsapp sudah dibaca meski sudah menyembunyikan laporan pesan dibaca


Ada dua cara mengakali orang yang menjengkelkan semacam ini. Dua celah itu,  Pertama, tes kirim pesan yang segrup dengan si tersangka. Udah taukan maksudnya? Yaps. Dengan kirim huruf "P" (tanpa tanda petik) ke grup nanti bakal ketahuan si dia udah baca pesan kamu apa belum.

Kedua kirim pesan suara. Jika si penerima sudah mendengarkan pesan suara kamu. Niscaya jadi dua ceklis biru. Kalau memang dia gak jawab juga, berarti dia yang nyari masalah.








30 June 2019

Liburan ke Candi Cetho

Candi cetho
Candi Cetho

Bagi saya, liburan itu penting. Kenapa? karena dengan liburan kepenatan jadi lebih kendor. Juga bisa membebaskan berjubel-jubelnya jadwal kerja (meskipun saya gak orang sibuk). Liburan juga tak harus ditempat hiburan. Bisa saja di destinasi wisata alam bahkan wisata bersejarah.

Nah, berhubung saya sudah 17 tahun tidak pulang ketanah kelahiran, tepatnya di jawa tengah kabupaten Karanganyar. Maka kebutuhan liburan kali ini juga bertajuk Pulkam. Asyikkan?

Setelah tiga hari naik bus dari Riau. Sampailah saya di Karanganyar. Tak lama, saya jadwalkanlah kemana saja saya berwisata. Ada banyak sekali destinasi wisata di kabupaten Karanganyar. Salah satunya Candi Cetho. Sebuah situs candi hindu yang konon dibangun pada masa kerajaan Majapahit.

Lokasi Candi Cetho berada dilereng Gunung Lawu, dengan ketinggian lebih dari 1400 MDPL. Diketinggian segitu membuat akses menuju Candi ini sangat ekstrim, jalanya nanjak terus, berkelok-kelok dan bersebelahan dengan jurang. Cetho yang dalam bahasa jawa berarti jelas, Mungkin karena letak candi ini yang berada di dataran tinggi kali ya? kan kalau kita di tempat tinggi nampak jelas (cetho) semua pemandangan yang dibawah.

Untuk rute kalau kamu ingin Candi ini, dari solo menuju karangpandan, lurus lagi dikit nanti ada persimpangan tiga. Mulai disitu kamu akan akan digiring dengan sendirinya sampai ke lokasi. Karena disepanjang persimpangan jalan terdapatlah petunjuknya. Dalam perjalananpun kamu harus menikmati pemandangan kebun teh kemuning dan keindahan alam yang nyegerin, ya walaupun tak seseger mantanmu.

Seperti pada umumnya kalian liburan, saya juga berhak memperbarui cerita di media sosial. Nih dia:




Kerenkan?

Berhubung ini wisata sejarah, maka saya juga KEPO tentang candi ini. Eh ternyata memang ada keterangan mengenai candi ini digerbang sebelum saya akan masuk. Dipapan keterangan itu, diulas sedikit tentang dari awal-awal candi dibangun sampai direnovasi seperti saat ini. Nih biar puas, tak kasih photonya

candi cetho
Keterangan mengenai candi Cetho

Disearea Candi cetho juga ada situs candi monyet, puri saraswati dan juga air terjun. Serukan? satu tujuan tapi bisa menang banyak. Apalagi kalau kamu pulangnya sekalian mampir ke Candi Sukuh. Tidak jauh dan searah jalan pulang.  Pasti Puaslah.

puri saraswati candi kethek
Petunjuk di Teras Candi Cetho ke saraswati dan candi kethek(monyet)


Biar tidak penasaran tentang candi cetho, saya buatin video perjalanan saya ke candi yang mempesona ini di youtube. Subscribe ya