Menulis. Adalah sebuah kegiatan yang menakjubkan. Bagaimana tidak, Dengan menulis berarti kita telah membuat sebuah karya. Kita tentu tahu tokoh-tokoh besar dunia ini bisa besar karena tulisannya. Contohnya Khalil Gibran. Siapa yang tak kenal dia. Seakan dia masih hidup karena sebuah karyanya dalam menulis. Pujangga asal Lebanon itu banyak menjadi referensi musisi dunia sekarang untuk mendapatkan kata-kata dari karya dia. Walaupun dia hidup pada sekitar 2 abad yang lain.
Hebat bukan?
Di setiap akhir perkuliahan kita juga tahu seorang mahasiswa/i diwajibkan membuat sebuah skripsi. Yaitu karya tulis yang memuat tujuan kajiannya, apa yang menjadi alasan dia mengangkat kajian tsb, dan tentu essainya dan masih banyak lagi, yang biasanya sampai tebal sekali.
Untuk menjadi penulis ,dapat juga kita lakukan dengan hal terkecil. Misal, menulis catatan harian. Setelah setahun terkumpul, kertas catatan harian tersebut bisa andai rangkai menjadi sebuah buku. Minimal merangkai menjadi buku bibiografi kecil.
Di zaman yang serba digital sekarang. Untuk membuat catatan harian atau membuat sebuah tulisan tak mesti melulu kertas sebagai media tulis. Tapi kita bisa manfaatkan smatrphone, notebook/netbook ataupun tablet.
Nah. Bukan lagi hal rumit untuk menjadi penuliskan. Dengan menulis kita akan menjadi pribadi yang beda. Kita akan berkembang dalam sikap kita menghadapi sesuatu. Ini dikarenakan kita membiasakan merangkai dan menjabarkan sebuah kata menjadi sebuah kalimat yang menarik untuk dibaca. Pembawaan kita dalam menulis tersebut tentu sedikit banyak berpengaruh pada cara kita berfikir dalam sebuah hal.
Dan sekarang. Apalagi yang ditunggu? Buatlah konsep, atau bisa juga mind map untuk mempersiapkan tulisan yang ingin di ungkapkan. Karya tulisan bisa berupa puisi, novel, catatan harian, essai, opini dan lainnya.
Setelah tulisan jadi. Tinggal pilih, tulisan itu untuk pribadi atau publik. Kalau pribadi simpanlah karya tulismu dengan sebaik mungkin. Tapi bila ingin tulisan itu ditujukan kepada publik, tak ada salahnya dipublikasikan. Cara publikasi kita bisa manfaatkan jejaring sosial. Misal Facebook, twitter , atau blog. Segala ekspresi dapat dicurahkan disitu. Disini saya menyarankan tulisan yang panjang kita manfaatkan saja blog. Dengan blog, tulisan yang telah diposkan bisa saja muncul di mesin pencari google. Jadi apalagi? Munculkan inspirasi lalu keluarkan ide kemudian buat konsep tulisan dan kembangkan apa yang dikonsep dan tulis. Jadilah sastra.
No comments:
Post a Comment
Komentarlah yang sopan. Tidak mengandung SARA, link aktif, serta mengandung unsur spam