02 June 2018

Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Hobi

Hobi Fotographer (gambar oleh pexels)


Bagaimana cara menghasilkan uang dari hobi

Maukah kamu dibayar dengan melakukan hal yang menjadi gemari? Tentu kamu akan menjawab  "mau sekali". Walaupun kegemaran atau sering kita sebut hobi adalah mesin pengeluaran uang. Memang, sebagian orang menganggap hobi adalah segalanya. Apapun, kalah oleh hobi. Sampai-sampai hal yang seharusnya menjadi prioritas utama hidup juga harus dikorbankan. Karena hobi sendiri merupakan bakat yang sudah menjadi ekspresi diri.

Total nyemplung kepada apa yang menjadi kesenangan ini, tentu berakibat beberapa materi akan dikorbankan. Misalnya, kamu hobi mancing. Pertama kamu akan membeli alat perlengkapan pancing. Duit keluar. Kedua, kamu mencari tempat mancing yang dirasa banyak ikannya. Pergi juga butuh uang untuk transportasi dan bekal lainnya. Ketiga, saat kesenangan dalam dunia mancing bertambah, tentu kamu akan menambah koleksi alat perlengkapan memancing. Duit keluar lagi. Akhirnya hobi hanya menjadi tempat nyaman membuang uang.

Bagi sebagian orang ini akan jadi permasalah jika hobi dituruti tapi pemasukan uang tidak ada. Akan sangat konyol bila hobi dibela mati-matian. Sibuk mengurusi hobi tapi sangat mengabaikan diri. Karena itu agar pasak tidak lebih besar dari tiang, pada artikel kali ini akan dibahas, bagaimana cara mendapatkan uang dari hobi. Atau dalam kata lain, kepuasan batin bisa menghasilkan uang. Mudahnya, berbisnis modal hobi.


1.Pahami hobi kamu

Sebuah bakat bisa kamu bangun dalam diri kamu menjadi seorang yang profesional. Mengenal diri sendiri bukan hal mudah. Namun kamu disini harus memahami apa yang menjadi keistimewaan hobi kamu. Misalnya kamu memiliki hobi masak, tapi masak jenis apa dan seberapa unik masakan kamu? Pertanyaan semacam ini juga berlaku untuk hobi lainnya.

Dengan mendalami hobi kamu, bahkan sangat detail. Semua akan mudah dilaksanakan, bagaimananya hobi jadi uang. Yang terpenting adalah tekuni terus bakat kamu sebaik-baiknya.

Dizaman modern seperti sekarang ini, hobi apapun bisa menghasilkan uang. Tentu dengan pengelolaan yang baik dan telaten.

2.Fokus pada satu hobi

Bukan tak mungkin seseorang mempunyai lebih dari satu hobi. Percayalah, bahwa bercabangnya tujuan akan membuat konsentrasi buyar. Dalam membangun bisnis berbasis hobi kamu harus fokus pada hobi kamu satu saja. Kalaupun kamu ingin menguangkan semua hobi kamu, sabar dulu. Semua akan indah pada saatnya. Hal ini karena kamu baru belajar dibidang bisnis.

3.Buatlah peta jalan 

Yang dimaksud adalah sebuah mind map tentang bagaimana jalannya hobi sampai menjadi uang. Jadi, peta ini akan menentukan arah hobi kamu akan dibawa seperti apa nantinya. Dengan membuat peta jalan maka akan mudah kamu harus berbuat apa di perjalanan bisnis ini.

4.Bertindak

Sehebat apapun rencana yang kamu buat akan mustahil tercapai bila tidak bertindak. Sekarang kamu sudah punya hobi, uang juga keluar terus untuk hobi tersebut. Jadi kapan lagi bisa memanfaatkan hobi bisa menghasilkan uang?. Bertindaklah sesuai kemampuan kamu. Kembangkan terus ide-ide baru dan latih hobi kamu menjadi lebih profesional.

Pemasaran Produk/Jasa dari Hobi


online
manfaatkan media sosial saja untuk meniti karir dari hobi kamu. Tawarkan disemua medsos yang kamu miliki. Pakailah bahasa yang sopan dan jangan membabi buta menyampah baik diberanda maupun aplikasi obrolan.

Jika sudah lancar binis kamu ini, kamu bisa membuat website profesional sebagai ajang pelayanan dari produk maupun jasa dari hobi kamu tersebut.

offline
mungkin cara ini sudah usang dipandang sebagian orang. tapi tak ada salahnya menjual produk/jasa yang kamu miliki dengan cara lama ini.

Umumnya orang bisnis berbasis hobi, manfaatkan komunitas yang masih satu hobi sebagai wadah menjual apapun yang terkait hobi tersebut.


Menurut saya sendiri, kedua metode harus dijalankan. Karena baik offline maupun online keduanya mempunyai kekuatan yang bisa menambah rating bisnis hobi kamu nantinya.

Jadi, ingat. apapun hobi kamu bisa dirubah jadi rupiah

No comments:

Post a Comment

Komentarlah yang sopan. Tidak mengandung SARA, link aktif, serta mengandung unsur spam