Rekomendasi 3 Band Aliran Folk yang Asyik Didengarkan

ukulele via pixabay

Makin hari musik Indonesia makin bervariasi saja. Meskipun diterpa lesunya geliat musik. Banyak band baru yang bermunculan. Mereka memilih menongolkan karyanya secara indie. Lazimnya era digital, lagu-lagu yang mereka ciptakan diunggah lewat Youtube. berangkat bermusik tanpa label, membuat mereka bebas memilih aliran musiknya. Tak terkecuali aliran folk. Bagi saya gendre ini musiknya adem banget. Saya bisa katakan folk juga merupakan musikalisasi puisi.

BACA JUGA: 6 Band Besar Indonesia yang Pernah Ganti Vokal

Nah, berhubung saya lagi hobi sangat mendengarkan musik folk asal Indonesia. Saya akan bagikan band yang recomended kamu dengarkan. Pertanyaanya adalah, Kenapa saya sekarang suka gendre ini? Mungkin karena sudah bosan dengan lagu-lagu pop yang memang gampang membosankan. Barangkali juga karena Payung Teduh. Lagu-lagunya yang “asyik berat” dinikmati. Sudahlah, ini dia rekomendasi band folk tersebut. Tentu selain payung teduh ya,karena band tersebut bukan saran saya untuk kamu dengarkan. Tapi sudah kewajiban kamu nikmati musik-musik mereka.

Banda Neira
Entah bagaimana saya bisa jatuh kuping mendengarkan lagu banda neira yang berjudul “yang patah tumbuh yang hilang berganti”. Selain musiknya yang enak didengar, liriknya juga menyampaikan pesan yang teramat dalam tentang hidup ini. Coba hayati liriknya:

Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh kan berdiri lagi

Saya menangkapnya lirik lagu ini merupakan implementasi kata yang lebih luas dari pesan seorang sufi, Jalaluddin Ar Rumi. Ia mengatakan “yang hilang darimu akan datang lagi dalam bentuk lain”.

BACA JUGA: 3 Kord Gitar Mudah Lagu Berbahasa Inggris

Amigdala
Band yang nggak jauh beda nuansa musiknya sama banda neira ini merupakan band asal Bandung. Terus terang, saya jumpa dengan mereka secara tidak sengaja di Youtube. Ternyata memang asik bener karya mereka. Terutama yang lagu berjudul “Ku Kira Kau Rumah”. Sebuah lagu yang mengungkapkan tentang salah sangka, dikira kekasihnya saat itu adalah labuhan terakhir (rumah) ternyata bukan. Kecewa pasti ya.

Saya rekomendasikan band ini karena lagu-lagunya meski folk tapi easy listening. Masih toleransilah untuk para pemula penikmat musik pop pindah ke aliran musik aneh-aneh semacam folk Amigdala ini.

Silampukau
Meskipun lirik lagunya yang membahas hanya tentang Surabaya secara kritis, namun musiknya bisa dinikmati orang mana saja. terutama kamu yang lagi merantau, lewat “Lagu Rantau” seperti wajah kehidupanmu dinyanyikan secara asyik.

Satu lagu lagi yang membuat saya terenyuh, “Sipelanggan”. Sebuah lagu yang menceritakan tentang Dolli dibubarkan. Kita semua tahu Dolli merupakan tempat gokil bagi lelaki hidung beling (baca:belang) di Surabaya. Musik lagu ini bisa dibilang unik. Syahdu tapi tetap kritis. Folk banget dan nagih banget didengarkan.

Itu tadi tiga band aliran folk yang rekomendasi dari saya. Sebenarnya masih banyak lagi yang lain. Tapi saya suka sangat dengan tiga band diatas. Karena didengar adem dinikmati ayem. Selain itu, mendengarkan musik yang Folk bisa menambah referensi musik kita. So, Enjoy listening music folk.

BACA JUGA: 5 Hobi Cowok yang Bisa Membuat Cewek Terpikat