23 June 2019

Alasan Konyol Malas Mandi

Mandi memang bukan keharusan. Tapi dengan mandi badan jadi seger dan bersih. Meski begitu, ada saja sekelompok orang yang menganggap mandi tak penting, ia lebih darurat dari main gim, stalking gebetan, Youtube-pan dan lainnya.

Orang yang malas mandi itu cenderung jorok. Bauk keringat dan aroma jigong jadi satu akan nempel terus kalau tak mandi. Bila ini terus-terusan, akan menjadi panu disekujur tubuhmu. Mending kalau cuma panu, kalau penyakit parah lain. Maka mandilah.

Nah, berikut ini ada beberapa alasan-alasan konyol orang yang males mandi. Mungkin kamu juga termasuk dibawah ini.

Malas mandi
Alasan malas mandi


1. Tidak ada yang nyuruh mandi

Kelompok ini banyak banget. Terutama bagi orang yang KTT (kurang tatih tayang). Mereka hanya akan mandi kalau ada yang nyuruh mandi. Misalnya yang nyuruh mandi nyokap atau pacar. Tapi berhubung brokenhome dan jomblo jadi malas mandi.

2. Karena cuaca dingin

Untuk mandi, sebenarnya tidak alasan apapun biar gak jadi mandi. Biarpun cuaca lagi dingin. Masih bisa mandi pakai air hangat atau di bathub. 

3. Tidak mandi karena nggak kemana-mana

Ingat! bersih itu bagian dari iman. Jadi kalau kamu nggak bersih berarti kamu? Mandi itu kebersihan. Walaupun kamu nggak kemana-mana kamu juga harus tetap bersih. Setidaknya kamu sendiri bisa merasakan kebersihan itu. 


4. Malas mandi karena ingin hemat air

diantara semua alasan yang masuk. Mungkin cuma ini alasan yang konyol untuk malas mandi. Hemat air. Menurut mereka dengan hemat air bisa menyelematkan bumi dari krisis air. Mereka juga menganggap malas mandi berart sudah mengurangi dampak lingkungan seperti limbah sabun yang bisa membuat polusi tanah dan air.

5. Buru-buru

telat bangun pagi atau mendadak menghadiri acara memang membuat kita terburu-buru. Akibatnya, semua serba tergesa-gesa. Mandipun jadi haram, karena waktu yang mepet. Jadinya, aksi bersih-bersih badan cuma sekenanya. Seperti orang wudhu. Terpenting wajah dan rambut basah. Kelar masalah.



No comments:

Post a Comment

Komentarlah yang sopan. Tidak mengandung SARA, link aktif, serta mengandung unsur spam