Bersyukurlah kita sebagai manusia, bukan sebagai kambing. Salah satu bentuk bersyukurnya sebagai manusia adalah diberkahinya kita sebagai makhluk sosial. Dimana kita jadi maklhuk yang saling tolong menolong.
Termasuk saat orang lain butuh pertolongan dalam bentuk "ngutang" duit kita. Tentu naluri makhluk sosialnya nyala. Selagi bisa ditolong, pastinya akan dipinjemkan itu duit. Apalagi kalau kamu tipe orang yang gak tegaan. Rela tersakiti demi orang lain. Tidak peduli walaupun ujung-ujungnya mbulet bila sudah tiba saatnya bayar utang. Dari janji besok bayar sampai besoknya ngilang tak ada kabar lagi dimana pengutang itu.
Ada beberapa cara berikut ini yang terbilang agak efektif biar si pengutang mau bayar ke kamu. Meski konyol dan terkesan ngawur, tapi yang penting ada usaha nagih.
1. Buat Status Sindiran di Medsos
Pasti sering nih. Kalau kalian orangnya koplak, saya jamin pernah pakai jasa medsos buat nyindir si penghutang. Mulai dari kalimat pedes atau status yang panjangnya seperti proposal pengajuan dana. Tapi yang sering dipakai biasanya meme-meme yang mak jlep. Sindiran dimedsos memang efektif buat sipenghutang tersinggung. bahkan sindiranmu juga bisa nyinggung perasaan orang yang tidak ada hubungannya sama kamu.
2. Balik Ngutang ke Tersangka.
Meskipun ini sulit, tetapi balik ngutang kedia akan memunculkan situasi impas. yang Artinya hutang dia ke kamu terhitung lunas. Ini bisa dilakukan kalau saja si pengutang sudah
masalah akan timbul, saat dia malah ingat hutangmu ke dia. tekorlah.
3. Tagih ke Orang Tuanya
Ini wajib bagi kamu yang diutangi sama orang yang susah dijumpai kalau di ditagih hak kita. cara yang agak ekstrim ya ini, nagih ke orang tuanya tapi masih pakai bahasa dan intonasi yang baik. Pura-pura saja tanya ke orang tuanya kemana dia pergi. kalau orang tuanya menjawab anaknya sudah mati, berrarti hutangmu cepat atau lambat akan dibayar. kan hutang juga ditanggung ahli waris. heuheu
4. Tagih diTempat Ramai Pakai nyolot dikit
kalau nomer tiga tadi pakai bahasa yang halus tidak mempan juga, maka kamu mesti coba cara frontal ini. yaps.. ini adalah cara nagih hutang yang kamunya mesti siap-siap menghadapi konfrontasi ribut. Secara otomatis malu akan menjadi beban bagi sidia dan bisa juga kamunya ikutan malu. Karena ngawur, nagih hutang kok ditempat ramai.
5. Kalau jumpa dia 'Pasang Wajah Terjelek"
saya tau betul wajah kamu rupawan. Tapi masalah hutang, kamu bisa mbecucut kecut ekspresimu. Apakah kamu pengutang atau pihak yang diutangi, begitu ingat hutang habis sudah kebahagiaanmu. nah, ekspresi itulah yang harus kamu pakai saat berpapasan dengan tersangka. supaya dianya ngrasa kalau lagi ada masalah keuangan dengan kamu.
6. Curhati
Cara yang satu ini kamu mesti bohong sana sini. Ngarang cerita menyedihkan yang menimpamu. Pepet terus dia dengan kisah-kisah yang mungkin saja kamu mengatakan-nyapun jijik sendiri. Dengan curhat tentang kebutuhanmu yang mendesak akan uang, pastinya dia mbatin, " berarti aku ditagih". Kalau dia masih mbulet-mbulet tidak ada etika bayar. ya pasrah saja. heuheu
Bila salah satu atau semua cara diatas sudah diterapkan, tapi si dia tetep saja tidak bayar. Berarti memang dia-nya gak niat bayar. Bisa dibilang dia parasit. Maka... waspadalah ngutangi (u-nya jangan diganti o) orang lain. walaupun orang terdekatmu.
No comments:
Post a Comment
Komentarlah yang sopan. Tidak mengandung SARA, link aktif, serta mengandung unsur spam